Kamis, 23 Juni 2011


Sistem bilangan

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 1710. Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = 8 bit.  Contoh penulisan : 1101112.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7. Contoh penulisan : 178.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16, menggunakan 16  buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C516.

Konversi bilangan

Konversi Bilangan Desimal ke Biner

n  Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
n  Contoh: Konersi 17910  ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1   (LSB)
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1 (MSB)
Þ  17910  =  101100112
MSB        LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Oktal

n  Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konversi 17910  ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3   (LSB)
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2 (MSB)
Þ  17910  =  2638
MSB   LSB

Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal

n  Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konversi 17910  ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3   (LSB)
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)MSB
Þ  17910  =  B316
MSB  LSB
Dan masih bayak lagi konversi bilangan baik dari binerm oltal, heksadesimal.
Untuk program konversi bisa di download di :

http://www.4shared.com/file/p9ZP0ZzZ/konversi.html

Sabtu, 11 Juni 2011

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int i,j,n;
char a[10];
cout<<”Program Graf\n”;
cout<<”Banyak simpul: “;
cin>>n;
for(i=0;i<n;i++){
cout<<”Simpul ke-”<<i+1<<” : “;
cin>>a[i];}
cout<<”Hasilnya : “;
for(i=0;i<n;i++){
for(j=i+1;j<n;j++){
cout<<a[i]<<a[j];
cout<<”, “;}}
getch();
return 0;}
#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;
class geometri{
friend istream& operator>>(istream&, geometri&);
friend ostream& operator<<(ostream&, geometri&);
public:
geometri();
void cetak();
private:
int x[100];
int a,b,n,un,sn;
int jumlah;
};
istream& operator>>(istream& mlebu, geometri& s){
cout<<”Masukkan Suku Pertama :”; mlebu>>s.a; cout<<endl;
cout<<”Masukkan r :”; mlebu>>s.b; cout<<endl;
cout<<”Masukkan Jumlah Suku :”; mlebu>>s.n; cout<<endl;
return mlebu;
}
#include <cstdlib>
#include <iostream>

using namespace std;
class aritmatika{
friend istream& operator>>(istream&, aritmatika&);
friend ostream& operator<<(ostream&, aritmatika&);
public:
aritmatika();
void cetak();
void suku();
void jumlah();
private:
int x[100];
int a,b,n,un,sn;
};
istream& operator>>(istream& mlebu, aritmatika& s){
cout<<”Masukkan Suku Pertama :”; mlebu>>s.a; cout<<endl;
cout<<”Masukkan Beda :”; mlebu>>s.b; cout<<endl;
cout<<”Masukkan Jumlah Suku :”; mlebu>>s.n; cout<<endl;
return mlebu;
}